aksiradio – Malang Melintang di dalam keorganisasian sejak dibangku sekolah, memperkuat dirinya untuk maju di Pemilu 2024 untuk menyuarakan hati rakyat, Abdul Azis turut serta menjadi Bacaleg dari Partai Golkar.
Sepak terjang dirinya mulai dari organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) baik di lokal hingga provinsi, aktif menjadi Kader partai dan saat ini menjabat Ketua Pemuda Pancasila, Abdul Azis merupakan salah satu kader terbaik partai Golkar.
“Saya dididik oleh Dadang S Muchtar dan saya mengabdi dipartai Golkar, dan Alhamdulillah pada pemilu 2024 besok, saya salah satu bagian dari 50 calon anggota DPRD dari partai Golkar dan sudah atas ijin dari ketua partai dan seluruh senor,”ungkap Azis. Kamis (18/05/2023).
Sebagai penduduk asli Karawang, Abdul Azis terpanggil untuk membangun Karawang lebih baik, baik keingan maupun harapan masyarakat yang dapat diwujudkan melalui gedung Dewan.
Abdul Azis nyaleg memilih Davil IV yang meliputi Kecamatan Telagasari, lemah Abang Wadas , Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon dan Kecamatan Tempuran.
“Karna kebetulan saya asli turunan dari Lemah Abang Wadas tentunya saya ingin mengabdi di tanah kelahiran sendiri,”jelas Azis saat ditemui di Kantor Pemuda Pancasila.
Menurut Azis masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, diantaranya infrastruktur yang tidak tepat sasaran, dunia pendidikan, pertanian dan pembelaan terhadap buruh tani.
“Kalau di ormas Pemuda Pancasila tidak melarang kepada seluruh anggota atau kadernya untuk aktif di partai politik, tak hanya di Golkar aja ada yang di Demokrat , PDIP, PKB, Nasdem, semua ada, karna dengan slogan kita tidak kemana-mana tapi kita ada dimana mana,”tambah Abi Azis sapaan akrab Abdul Azis.
“Bahkan ketum kita memberikan amanah siapapun kader PP jika ada maksud dan tujuan di pemilu baik menjadi penyelenggara pemilu atau mencalonkan diri baik di legislatif maupun kepala daerah di pilkada, wajib kita usung apa pun partainya, jadi kita tidak melihat partai selama dia kader wajib kita dukung dan kita jadikan,”tandasnya.
Menurut Azis pemilu yang ke empat paska reformasi diera keterbukaan, pemilu ini sebagai ajang edukasi dan pembelajaran, harapannya jangan sampai masyarakat terjebak money politik, karna itu akan kembali ke masyarakat itu sendiri.
Jangan sampai kita memilih berdasarkan materi, baiknya masyarakat melihat dari kualifikasi caleg-caleg yang ada. Kita berharap masyarakat lebih cerdas memilih di 2024 untuk menentukan pilihan.
Ketika ditanya soal pemilu terbuka atau tertutup Abi Azis mengatakan,”kalau saya lebih pengabdian kepada partai politik, karena yang membesarkan saya partai Golkar, pemilu terbuka atau tertutup tidak masalah yang penting partai Golkar menang di pemilihan 2024.”
