aksiradio – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang terus berbenah diri menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
KPU berusaha untuk menjaga kondusifitas dan kesuksesan pemilu nanti, mulai dari hal terkecil hingga terindikasi masalah yang besar semua dipantau secara detail.
Faktor cuaca dan kultur demografi daerah juga menjadi salah satu kendala yang diperhatikan, baik Musin kemarau atau kekeringan hingga musim penghujan berujung pada musibah banjir.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Fauzi Purwendi dalam wawancaranya kepada media mengatakan terdapat enam titik tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Karawang sebagai wilayah sulit terjangkau oleh jaringan internet alias wilayah Blank Spot.
“TPS blank spot atau TPS yang sulit terjangkau jaringan internet ini ada di dua desa di Kabupaten Karawang. Tiga TPS blank spot ini ada di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, kemudian tiga TPS blank spot lainnya ada di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru,” jelas Fauzi, Rabu (25/10/2023).
Atas temuannya tersebut, Fauzi mengaku bahwa pihaknya di KPU Kabupaten Karawang sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang agar bisa memfasilitasi penambahan jaringan untuk di keenam titik TPS blank spot tersebut.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar penerapan pada aplikasi sistem rekapitulasi hasil penghitungan suara (Sirekap) tak terkendala oleh jaringan internet.
“Sudah kami sampaikan ke Pemda dan kami sudah dipertemukan dengan salah satu provider, mereka siap memberikan bantuan penambahan (jaringan), tapi hingga saat ini masih dalam analisanya mereka,”ujar Fauzi.
Selain TPS blank spot, sambungnya, KPU Kabupaten Karawang juga telah memetakan ratusan TPS yang rawan banjir atau rawan mengalami bencana alam lainnya.
“Totalnya ada sebanyak 126 TPS yang terdeteksi rawan banjir atau bencana alam lainnya, 126 TPS itu tersebar di 33 desa dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang,” terang Sekretaris KPUD Karawang.
Oleh sebab itu, kata dia menambahkan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa lokasi TPS cadangan jika sewaktu-waktu titik TPS rawan bencana itu tidak memungkinkan dilakukan pemungutan suara.
“Untuk TPS rawan bencana, kita sudah menginformasikan kepada teman-teman PPK dan PPS agar menyiapkan lokasi cadangan yang aman dari potensi bencana banjir. Tapi yang tidak terlalu jauh dari lokasi awal, karena kita juga memperhitungkan tingkat partisipasi pemilih,”ungkap Fauzi.






