aksiradio – Polisi akhirnya dapat menangkap salah satu dari 3 pelaku utama yang menewaskan Raihan Hasbi Purnama Assiddiq seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Rengasdengklok. Rayhan menghembuskan nafas terakhirnya usai selama 15 hari mengalami perawatan secara intensif di IGD RSUD kabupaten Karawang.
“Korban diserang di jalan pasar baru Proklamasi Dusun Warudoyong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang,” jelas Yuswandi
Inilah tampang dari salah satu pelaku pembacokan seorang siswa SMK di Rengasdengklok yang berujung menewaskan Raihan Hasbi. Peristiwa terjadi di Dsn Warudoyong Desa Rengasdengklok Selatan Kec.Rengasdengklok Kabupaten Karawang, pada Jumat (27/10/2023) lalu.
“Dilakukan oleh tiga orang tidak dikenal, akibat sabetan sejam jenis celurit dibagian pinggang tembus hingga paru-paru,” ujar Yuswandi, Selasa (21/11/23).
Usai melakukan aksinya, pelaku sempat melarikan diri ke Wilayah Kecamatan Tirtajaya, dua hari kemudian pelaku sempat kabur ke daerah Bogor Jawa Barat, namun pelaku kembali ke Blok Kraton Rengasdengklok
“Mendapatkan informasi tersebut kemudian Panit Reskrim beserta anggota langsung mendatangi rumah pelaku dan melakukan penangkapan,” ungkap Yuswandi
Dari tangan pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti diantaranya, senjata tajam jenis clurit, satu unit sepeda motor Honda Beat jenis matic Warna Putih merah No Polisi T 4154 IX. Sementara dua orang pelakunya saat ini masuk dalam daftar pencarian orang.
Kapolsek Rengasdengklok mengatakan akan terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang mengakibatkan korban tewas
Akibat perbuatannya pelaku terancam Pasal 80 ayat 1, UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Yuswandi menegaskan, bahwa pihaknya masih memburu dua orang pelaku yang saat ini tengah buron.
