aksiradio – Usai tempat pembuangan sampah satu-satunya dan terbesar di Kabupaten Karawang terbakar pada Sabtu Sabtu (28/10/2023), petugas pemadam kebakaran (damkar) masih belum mampu memadamkan api.
Proses penataan tempat pembuangan sampah TPA Jalupang yang hanya memiliki satu pintu utama membuat petugas damkar kesulitan memasuki area tersebut, sehubungan api semakin mendekat dan kepulan asap pekat menyulitkan dan membahayakan petugas.
Rohmat Ilyas, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang mengatakan,”faktor tingginya tumpukan sampah menjadi salah satu kendala petugas memadamkan api.” Minggu (29/10/2023).
Ditambahkan Rohmat, petugas juga cukup berhati-hati untuk mendekat tumpukan sampah yang terbakar api, dikhawatirkan longsor atau roboh dan menimpa petugas.
“Kita berusaha memadamkan api dari dasar hingga keatas pada saat api berkobar, meski terlihat sudah padam bisa saja masih ada api di dalam tumpukan,”ungkap Rohmat.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Agus Sanusi menyampaikan bahwa para petugas juga terus berupaya memadamkan api hingga larut malam.
“Pemadaman dilakukan di dua titik, hingga kini kami mengakui masih belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Saat ini konsentrasi kami adalah terus melakukan upaya pemadaman.”
Tak kurang dari 5 mesin pompa air (Alkon) diturunkan untuk mempermudah para petugas yang berjumlah sekitar 25 orang mengambil air terdekat pada sumber titik api.






