aksiradio – Maraknya kasus kejahatan dan merugikan banyak pihak, Primaya Hospital langsung bergerak untuk melakukan pencegahan dengan proaktif untuk melindungi pasien dan masyarakat dari tindakan penipuan yang merugikan.
Dalam beberapa kasus terakhir nama Primaya Hospital sering disangkut pautkan dalam modus penipuan untuk mengelabui korban untuk membayar biaya yang tidak berasal dari rumah sakit tersebut.
Sejak didirikan pada April 2020, Primaya Hospital Karawang telah berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan pasien dan memberikan layanan kesehatan berkualitas PRIMA.
Dengan komitmen tersebut pihak rumah sakit melalui Direktur Primaya Hospital, Dokter Winardi Fadilah segera mengambil langkah-langkah penting untuk mencegah kasus penipuan lebih banyak lagi.
“Kami dari pihak rumah sakit terus mengedukasi pasien dan keluarga mengenai prosedur yang benar dalam melakukan transaksi di rumah sakit,” Ungkap Winardi dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin 10 Maret 2025.
Lengkap pencegahan ini dilakukan karena Primaya Hospital sangat memperhatikan pentingnya keselamatan dan kepercayaan masyarakat.
Dalam kasus ini, pihak Primaya Hospital mengingatkan seluruh pasien dan keluarga bahwa setiap transaksi pembayaran hanya dilakukan melalui satu pintu administrasi pada saat pasien masuk perawatan.
“Rumah sakit juga menyarankan agar tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran kepada pihak yang tidak jelas,” tegas Winardi
Sementara langkah lain yang dilakukan kata Winardi, rumah sakit telah menyampaikan imbauan melalui pemberitahuan suara dari jaringan speaker (paging) yang tersebar di area rumah sakit pada periode tertentu.
“Langkah ini dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat waktu guna membantu masyarakat lebih waspada terhadap modus-modus penipuan yang semakin canggih,” jelas Winardi.
Selain itu, Primaya Hospital Karawang secara rutin melakukan pembaruan pada sistem keamanan data rumah sakit guna memastikan bahwa informasi dan data pasien terlindungi dengan baik. Rumah sakit juga berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan informasi pasien.
“Sebagai bagian dari kampanye kesadaran, Primaya Hospital Karawang juga telah mencetak selebaran himbauan yang disebarkan di area-area tertentu di rumah sakit. Selebaran tersebut berisi informasi terkait transaksi yang hanya dilakukan dengan nomor rekening resmi Primaya Hospital Karawang serta informasi kontak khusus untuk pelaporan jika ada pihak yang mengatasnamakan petugas rumah sakit dan meminta pembayaran biaya tertentu,” tambah Winardi.
Masih menurut Winardi, Primaya Hospital Karawang juga mengajak masyarakat untuk berani mengonfirmasi kepada pihak rumah sakit, jika menerima telepon atau pesan yang mencurigakan.
“Tim rumah sakit siap memberikan informasi yang akurat dan membantu masyarakat agar tidak terjebak dalam penipuan,” ucapnya.
Bagi mereka yang telah menjadi korban penipuan, lanjut Winardi, Primaya Hospital Karawang memberikan dukungan penuh.
Dikatakan Winardi, rumah sakit menyarankan agar korban segera memblokir atau melaporkan pembekuan rekening bank pelaku penipuan. Selain itu, rumah sakit juga siap mendampingi korban dalam proses pelaporan kepada pihak berwajib.
Dengan berbagai fasilitas medis yang tersedia, seperti Pusat Layanan Ibu dan Anak, Layanan Trauma & Burn Center, Layanan Eye Center, serta Layanan Hemoroid Center, Primaya Hospital Karawang tetap berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan komprehensif yang terbaik bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Karawang dan sekitarnya.
“Primaya Hospital Karawang mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan penipuan yang merugikan. Dengan kesadaran dan kewaspadaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” tandasnya.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan informasi Primaya Hospital Karawang di Contact Center 1500 007 atau mengunjungi situs resmi rumah sakit di primayahospital.com.






