aksiradio – Acara Tabur bunga, bersih-bersih masjid dan donor darah menjadi rangkaian Kegiatan HUT Satpam yang ke 44 di Kabupaten Karawang yang akhiri dengan Tasyakuran pada Rabu, 08 Januari 2025.
Seperti kita ketahui sebelumnya, setiap tanggal 30 Desember diperingati Hari jadinya satuan pengamanan (satpam) di seluruh Indonesia.
Berdasarkan ST Kapolda Jabar No. 1806, tgl 18 Desember 2024, terkait mengenai himbauan pelaksanaan hari ulang tahun satpam, jajaran satpam di Kabupaten Karawang melaksanakan sesuai dengan surat edaran tersebut
Kegiatan Tabur bunga mengenang Sosok Pendiri Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI di makam Almarhum Irjen Pol. (P) H.M. Hindarto dilakukan pada 30 Desember 2014.
Bakti sosial dengan kegiatan yang di-isi dengan bersih-bersih masjid dilakukan di Masjid Agung Syekh Quro di seputaran Alun-alun Karawang, Senin 06 Januari 2025.
Sementara kegiatan satpam peduli sesama dengan kegiatan donor darah dilakukan di Balai KIIC, Selasa 07 Januari 2025, dengan pendonor secara menyeluruh berasal dari para personel satpam yang berada dan bertugas di Kabupaten Karawang.
Puncak dari rangkaian memperingati HUT Satpam ke 44 dengan mengadakan Tasyakuran yang dilakukan di aula hotel Novotel yang terletak di Jl Interchange tol Karawang Barat, Rabu 08 Januari 2025.
Acara Tasyakuran sendiri dilakukan dengan jumlah terbatas, dimana tamu undangan sebanyak 50 orang dan 100 personel satpam yang merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan di Kabupaten Karawang.
Dalam acara Tasyakuran yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) terpilih berdasarkan pengumuman resmi KPU Karawang, Maslani. Wabup mengucapkan selamat hari jadi kepada seluruh anggota profesi satpam.
“Semoga di hari jadinya yang ke 44 Satpam di Kabupaten Karawang dapat mengemban tugas sebaik-baiknya, lebih maju, lebih terjamin kehidupannya,”ujar Maslani.
Sementara dalam sesi wawancara pada awak media, Pembina DPD Abujapi Jawa Barat, Brigjend. Pol. Bimasena Raga Waskita lebih menekankan pada hak mengenai kesejahteraan satpam di Karawang.
“Sebanyak 35 000 personel satpam berada di Kabupaten Karawang, mereka menjalani kehidupan yang cukup miris karena sekitar 70 persen banyak satpam yang tinggal di kontrakan, kost hingga rumah yang tidak layak huni, ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah Kabupaten Karawang dan seluruh stakeholder yang terkait,” ujar Bima.
Bima berharap ke depan hal ini menjadi fokus utama yang didukung sepenuhnya para personel satpam sendiri dengan meningkatkan kemampuan dan kompetensi.
Dengan semangat kebersamaan, Satpam bersama Polri dan asosiasi pendukung berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kontribusi dalam menciptakan keamanan yang kondusif di seluruh Indonesia.






