aksiradio – Bermain layaknya tim Eropa dan enak ditonton Timnas Indonesia U-23 tampil trengginas, meski hanya membutuhkan hasil seri untuk lalos ke babak 8 besar, Skor 4-1 tercipta saat keruntuhan Yordania.
Tampil buruk di penampilan pertama dan mendapatkan perlakuan kurang memuaskan dari pengadil lapangan kalah 0-2 saat melawan tuan rumah Qatar, Indonesia bangkit di laga kedua saat melawan Australia 1-0.
Penampilan kedua bahkan sempat Timnas Australia frustasi dengan pertahanan dan penampilan kiper Ernando Ari yang mampu menepis hadiah tendangan pinalti yang didapat.
Berada di Posisi 2 klasemen sementara grup A, membuat Timnas Indonesia berpeluang besar untuk lolos sebagai runner-up klasemen, karena Qatar memiliki nilai 6, Timnas Garuda muda 3, Yordania 1 dan Australia 1 usai merampungkan 2 laga.
Yordania membutuhkan hasil maksimal dan harus mengalahkan Garuda Muda untuk lolos ke babak 8 besar, begitupun Australia yang harus membantai tuan rumah Qatar untuk lolos.
Garuda Muda melawan Yordania dalam Laga Pamungkas Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4) malam WIB, tampil tanpa beban dan percaya diri, bahkan penampilan kekompakan tim sangat terlihat luar biasa.
Menit ke-23 Garuda Muda langsung memimpin pertandingan usai mendapat hadiah penalti, usai Rafael Struick dilanggar di dalam kotak penalti. Eksekutor penalti, Marcelino mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengecoh kiper Ahmad Juaidi.
Pola permainan anak buah Pelatih Shin Tae Yong sangat berbeda dengan 2 kali penampilan sebelumnya, Yordania dipertandingan melawan Garuda Muda nampak terlihat tak mampu mengembangkan permainan karena tekanan dan kekompakan Timnas Indonesia.
Alhasil menit ke-40 Witan Sulaeman mampu menyarangkan gol cantik kevsudut kanan pojok gawang kiper Yordania hasil kerjasama yang apik antara Marcelino, Rizky Ridho dan Witan. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, meski Garuda Muda memimpin 2-0, Timnas tidak mengendurkan permainan dengan pola menyerang, menit 70 Marcelino mampu menampilkan pemain berkelas dengan gol yang diciptakannya, lewat sebuah sontekan mengecoh kiper Ahmad Juaidi. Skor 3-0 Timnas sementara memimpin.
Yordania mampu menceploskan gol pada menit 79, berkat gol bunuh diri Justin Hubner memblok tembakan pemain Yordania yang membuat arah bola berbelok dan bersarang ke gawang Ernando Ari. Skor menjadi 3-1.
Komang Teguh pemain pengganti menambah luka penderitaan Yordania, setelah pada menit ke-89 mampu menyundul tipis hingga bola berbelok arah hasil lemparan jarak jauh yang dilakukan Pratama Arhan spesial lemparan bola ke dalam. Skor menjadi 4-1, Indonesia tetap memimpin.
Meski mendapat tambahan 10 menit di akhir pertandingan babak kedua Yordania, tak mampu menambah menambah gol dan skor tetap bertahan dengan skor 4-1, raihan 3 angka Timnas Indonesia berhak melaju ke babak 8 besar.






