aksiradio – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang Percetakan mendapatkan perhatian khusus dari program pelatihan dan kapabilitas UMKM yang digelar Komisi VI DPR RI bersama mitra kerja Perusahaan Listrik Negara dan Yayasan Amreta Tisna.
Acara dilaksanakan sejak Minggu kemarin yang diberlakukan secara bergilir berdasarkan aspek bidang masing-masing usaha di Restoran ternama seputar Interchange tol Karawang Barat.
Maraknya perkembangan dunia design grafis dalam menghadapi tantangan era globalisasi menjadi salah satu perhatian khusus untuk menjadi bagian dari pelatihan ini, ditambah dengan narasumber Founder perusahaan ternama.
IIp Rayana, pengusaha sukses di bidang Percetakan menjadi bagian dalam pelatihan UMKM percetakan. Dalam paparannya, Iip menyarankan kepada para peserta pegiat UMKM percetakan untuk berani mengambil resiko dalam berinvestasi.
“Investasi yang ditumpahkan dalam bidang ini harus memiliki keterikatan dengan keperluan pasar, pengusaha percetakan harus dapat menghitung besaran nilai yang dikeluarkan dengan Bakan penghasilan dan keperluan barang tersebut untuk masyarakat,”ujar Iip
Iip sendiri mengapresiasi program pelatihan ini terutama atas inisiatif dan kerjasama antara Komisi VI DPR RI yang diwakili Dadang S. Muchtar bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan penggeraknya Yayasan Amreta Tisna.
Rendi Apriyansyah sendiri selaku ketua Yayasan Amreta Tisna menghaturkan terima kasih kepada para pegiat UMkM khususnya bidang percetakan.
“Kami berusaha untuk menyalurkan bantuan CSR dari perusahaan kepada para pegiat UMKM di Kabupaten Karawang, ternyata antusias dari program ini sangat tinggi, ditambah ilmu yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat untuk kesinambungan usaha,”ujar Rendi
Usai mendapatkan pembekalan ilmu melalui pelatihan ini, para pegiat usaha percetakan juga mendapatkan bantuan alat usaha berupa alat laminating fortable satu paket dengan plastik laminasi.
