aksiradio – Perjuangan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 harus terhenti di babak knock out usai dilumat Australia 4-0 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/01/2024).
Lolos menjadi salah satu kontestan dengan peringkat 3 terbaik, Indonesia yang berada di Grup D, mampu menemani Irak dan Jepang di babak 16 besar, menyisakan Vietnam sebagai juru kunci grup.
Indonesia sendiri di peringkat FIFA berada pada urutan 146, sementara Australia di urutan 27, sebelumnya Indonesia sempat memiliki pengalaman bertemu dengan Jepang yang berada di urutan 17.
Pada pertandingan laga 16 besar performa Indonesia sempat membuat Australia mengalami shock dengan pressing yang dimainkan para pemain Indonesia terutama pada 10 menit babak pertama berjalan.
Sayangnya, gol cepat Australia di menit ke-12 cukup mengganggu. Australia bisa sedikit lebih tenang karena sudah unggul satu gol ketika pressing ketat Timnas Indonesia terus dilancarkan.
Kejelian Australia mampu melihat celah di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia dan melancarkan serangan balik cepat. Sundulan Martin Boyle di akhir babak pertama lalu membuat Australia memimpin dua gol atas Timnas Indonesia.
Skor babak pertama berakhir dengan skor 2-0, sementara babak kedua Timnas Indonesia berusaha tampil layaknya performa di babak pertama pertandingan.
Timnas terpaksa bermain terbuka untuk mengejar ketinggalan gol dari Australia, namun Craig Goodwin dan Harry Souttar kebobolan menjadi 4-0.
Shin Tae Yong (STY) dalam sesi wawancaranya mengatakan bahwa penampilan Timnas Indonesia di laga lawan Australia adalah penampilan terbaik sepanjang Piala Asia berlangsung.
“Sejujurnya, laga ini adalah penampilan terbaik yang bisa kami tunjukkan di turnamen ini. Bila kami tidak kebobolan oleh gol berbau ketidakberuntungan, laga bisa jadi akan berbeda.”
STY mengucapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pasukan mudanya atas perjuangan dan performa yang luar biasa selama pertandingan di ajang Piala Asia 2023.






