aksiradio – Ribuan massa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sambangi Gedung DPR/MPR RI Jakarta untuk menggelar aksi demonstrasi.
Kehadiran aparatur desa membuat jalan arteri menuju arah Slipi terpantau padat. Polda Metro Jaya mengimbau pengendara untuk mencari jalan alternatif agar tidak terjebak kemacetan hingga pintu tol Senayan ditutup.
“Kegiatan penyampaian pendapat di depan DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat. Imbas kegiatan tersebut, situasi arus lalu lintas menuju arah Slipi terpantau padat. Diimbau bagi pengguna jalan agar mencari jalur alternatif lain,”tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro, Rabu (05/07/2023).
Aksi damai yang dilakukan aparatur desa ini dilakukan terkait pembahasan revisi Undang-Undang Desa yang tengah digodok oleh DPR.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayoritas fraksi di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyetujui perpanjangan jabatan kepala desa (kades) dalam penyusunan Rancangan Undang-undang (RUU) Perubahan Kedua Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Pengajuan perpanjangan masa jabatan kades dari semula enam tahun menjadi sembilan tahun merupakan imbas dari ongkos pertarungan dalam pemilihan kades mahal.






