aksiradio – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana resmi membuka pergelaran kompetisi sepakbola Piala Soeratin yang digulirkan Askab PSSI Karawang di stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (26/05/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Piala Soeratin 2023, Agus Mustaqim mengatakan piala Soeratin Karawang 2023 dimeriahkan 57 tim dengan rincian U-13 13 tim, U-15 dengan jumlah 21 tim dan U-17 berjumlah 23 tim.
Sementara Venue pertandingan Suratin Cup 2023 seluruhnya digelar di wilayah Kecamatan Klari yaitu U-13 di Lapangan Persiko, U-15 di Lapangan Perseto dan U-17 di Lapangan Porgin.
“Kompetisi akan berlangsung hingga 25 Juni. Untuk semifinal dan final rencananya akan kembali digelar di Stadion Singaperbangsa,” ucap Agus.
Agus menuturkan, di akhir kompetisi, tim juara satu, dua dan tiga bersama akan mendapatkan piala, medali, sertifikat dan uang pembinaan. Selain itu, khusus tim juara satu berhak mewakili Karawang berlaga di Piala Soeratin tingkat Provinsi Jawa Barat.
Agus menambahkan, ada yang berbeda dalam gelaran kompetisi Piala Soeratin kali ini. Untuk meningkatkan kualitas kompetisi, Askab PSSI Karawang menerapkan sistem kompetisi one match one week, sehingga usai pertandingan pelatih bisa melakukan evaluasi dalam latihan.
“Jadi kompetisi yang akan digelar oleh Askab mulai dari Piala Soeratin dan Liga Askab satu minggu satu pertandingan bagi setiap tim, itu salah satu cara kita meningkatkan kualitas kompetisi,” ungkapnya.
Ketua Askab PSSI Karawang, Asep Aang Rahmatullah dalam sambutannya mengatakan, kompetisi Soeratin ini merupakan era baru Askab PSSI Karawang untuk mengembangkan persepakbolaan Karawang, kami akan terus berbenah untuk melakukan transformasi sepak bola karawang, salah satunya dengan menggelar kompetisi yang berkualitas dan berjenjang.
“Piala Soeratin sebagai bentuk komitmen Askab dalam membangun sepak bola Karawang yang dimulai dari usia dini. Kompetisi ini jadi ajang untuk melakukan talent scouting dimana pemain yang memiliki talenta mumpuni akan dilatih oleh Askab dan dilakukan pembinaan secara berkesinambungan,”ujarnya.
“Sebelumnya kita juga sudah melakukan peningkatan SDM pelatih dgn menggelar lisensi D secara gratis bagi 30 pelatih yg bekerja sama dengan Disdikpora Karawang. Sekarang di sektor pembinaan usia muda kita gelar,”tambah Aang.
PSSI, tegas Aang, ingin agar program pembinaan pemain ini mampu menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bermain di kancah regional maupun nasional.
“Kita mempunyai target ke depan, Karawang menjadi produsen pemain timnas di usia muda,”tandasnya.






